RESEP BUDIDAYA LELE DUMBO 2013





Cara Budidaya Ikan Lele Dumbo . Budidaya lele adalah salah satu bisnis yang cukup menjanjikan pada tahun ini Bos.permintaan pasar terhadap ketersediaan ikan lele semakin besar dari tahun ke tahun. Dalam hal ini ikan lele yang paling mudah ialah jenis lele dumbo. Selain memiliki tekstur daging yang renyah sehingga diminati banyak orang baik kalangan bangsawan dan kalangan orang kecil,ikan lele dumbo juga merupakan jenis lele yang cepat besar dalam pertumbuhanya, dan dalam perawatannya juga sangat mudah dilakukan.

Meski kondisi air tempat memeliharalele dumbo tidak terlalu bersih, tetapi ikan ini terbukti dapat bertahan

hidup dan berkembang biak dengan baik. Oleh sebab itu memelihara ikan lele di kolam / terpal juga sangat layak dilakukan.

Dengan membudidayakan iklan lele melalui terpal / kolam, maka salah satu keuntungan yang bisa didapatkan adalah usaha ini dapat dijalankan meski modal yang tersedia tidak terlalu besar.

Dalam budidaya ikan lele di kolam terpal dapat dijalani dengan dua tujuan, yaitu sebagai pembibitan dan juga

sebagai konsumsi. Bila kita memilih budidaya ikan lele sebagai pembibitan juga merupakan pilihan yang sangat tepat,

sebab kebutuhkan akan bibit ikan lele juga selalu semakin meningkat setiap tahun. Selain itu budidaya ikan lele

dengan tujuan konsumsi juga merupakan pilihan yang tepat, sebab kebutuhan akan ikan lele untuk bahan konsumsi

juga semakin tahun semakin meningkat pula.

Budidaya Iklan Lele Untuk Pembibitan

Hal yang perlu diketahui bila ingin membudidayakan ikan lele, khusus pada bidang pembibitan adalah saat pemijahan

dan penetesan telur ikan lele. Setelah menetas bibit ikan lele dapat dijual kepada peternak lain untuk dibesarkan atau

dipelihari kembali hingga besar. Karena bibit lele langsung bisa dijual ketika menetas, sehingga merupakan salah

satu Bisnis yang cukup menjanjikan.

Penyediaan bibit ikan lele dengan ukuran 2-3 cm dapat tercapai ketika usia penetasan sudah mencapai sebulan.

Umumnya pemeliharaan bibit dilakukan di kolom berlumpur (ladang atau tanah persawahan) yang memerlukan lahan yang relatif lebih luas dan lebar.

Tetapi pemeliharaan bibit ikan lele juga sebenarnya bisa dilakukan di kolam terpal, meski hal ini tidak bisa

dilukan dalam jumlah polulasi bibit yang terlalu besar. Agar bibit ikan lele cepat besar ketika memiliharanya pada

kolam terpal, maka hal yang harus dilakukan adalah memberikan makanan berupa pelet yang cukup perharinya.

Untuk menjadikan bibit ikan lele hingga ukuran 4-7 cm, maka perlu waktu hingga 2 sampai 3 bulan. Setelah bibit mencapai

ukuran ini, maka sejatinya sudah bisa dijual sebagai bibit yang mendatangkan keuntungan bagi peternak.

Budidaya Ikan Lele Untuk Konsumsi

Lele untuk keperluan konsumsi dapat dipelihara ketika mencapai ukuran 5-7 cm. Ukuran bibit yang lebih besar, akan

lebih baik pula untuk dibudidayakan. Agar panen berlangsung dengan cepat, yaitu sekitar 3-4 bulan masa budidaya,

maka ikan harus diberi makanan secara optimal. Budidaya ikan lele untuk konsumsi dinilai cukup mudah, sebab

ikan dengan ukuran lebih besar akan lebih tahan terhadap wabah penyakit .

Persiapan Pembuatan Kolam Terpal

Hal yang paling utama dilakukan ketika ingin membudidayakan ikan lele untuk tujuan konsumsi adalah mempersiapakan

tempat budidaya. Dalam hal ini dilakukan di kolam terpal, sehingga pembuatan kolam terpal adalah hal yang paling

penting untuk dilakukan.

Dalam persiapan kolam terpal dibutuhkan material berupa terpal dan persiapan perangkat pendukung lainnya. Untuk 100

ekor ikan lele, maka kolam yang harus dipersiapkan adalah dengan ukuran 2 x 1x 0.7 meter. Pembuatan kolam bisa

dilakukan dengan menggali tanah dan kemudian diberi terpal atau dengan membuat rangka dari kayu dan kemudian diberi

terpal. Cara menggali tanah yang kemudian diberi terpal adalah cara yang paling bagus akan membuat kondisi

terpal lebih awet dan tahan lama.

Pemeliharaan Ikan Lele

Kolam terpal yang sudah tersedia, kemudian diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebih dulu. Untuk bibit

ikan lele yang berukuran 5-7 cm bisi diisi dengan air 60 cm. Hal ini dilakukan agar anak ikan lele tidak merasa capek

naik turun dari dasar kolam untuk mengambil oksigen. Seiring dengan pertambahan usia dan juga ukuran tubuh ikan

lele, maka kedalaman air kolam juga bisa dilakukan. Perlu disediakan pelindu untuk lele atau iyup - iyup. Karena

lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah tertutup.

Pemberian pakan pelet dilakukan sehari 2 kali. Lebih bagus dilakukan pemberian makanan lebih dari sehari tiga kali,

tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit. Bila lingkungan tersedia pakan alami seperti cacing, bekicot, kerang, keoang emas, rayap dan lain-lain, dapat dilakukan untuk menambah  asupan gizoi pada makanan alami untuk lele. selai itu juga bisa diberikan sisa kotoran ayam / burung puyuh ,sebab biasanya dalam kotoran hewan tercampur belatung ataupun pelet sisa makanan ayam atapun puyuh.Makanan alami ini selain menghemat

pengeluaran juga bisa memberi kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan lele akan lebih cepat.

Penggantian air kolam terpal juga perlu dilakukan 50 persen setiap minggu. Meski ikan lele dianggap tahan

terhadap kondisi air, tetapi bila air kolam terpal tidak diganti akan membuat kondisi air menjadi bau dan berwarna kehijauan/ kemerah2an. Dengan

kondisi air yang berbau dan berubah warna akan membuat ikan lele mudah diserang penyakit.

Khusus untuk ikan lele pada usia 1 bulan, perlu dilakukan seleksi dan pemisahan yang memiliki ukuran yang

berbeda.Meski Lele dumbo tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu diganti air sekitar 10-30% setiap

minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air dengan kondisi

yang kotor. Pada usia satu bulan atau lebih, maka jika diperlukan perlu dilakukan seleksi dan pemisahan lele yang

memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan

lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang

terindikasi terserang penyakit agar tidak menular. demikian tutorial budidaya ikan lele semoga bermanfaat..........

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 comments:

comments
July 18, 2013 at 5:20 PM delete

bagus bu, pa lagi pecel lelenya..

Reply
avatar