BUDIDAYA ULAT KANDANG ( ULAT BALAP)
APAKAH ULAT KANDANG ITU ...... Pengen Tau atau pengen tau banget......!!!!!!!!
Kalau Anda pergi ke kandang ayam, seringkali
dalam kotoran yang telah terfermentasi muncul ulat dalam jumlah yang cukup
banyak. Itulah ulat kandang atau juga disebut ulat balap (karena
larinya yang cepet wuuuusssssst...).
Ulat kandang ini juga bisa dibudidayakan. Media
pembiakannya menggunakan kosentrat / pur dan dedak gandum ( Polar.
Ulat kandang ini biasanya diberikan sebagai
pakan burung yang dapat memberikan tambahan protein.
Memang saya belum menemukan hasil penelitian
mengenai kandungan gizi yang ada didalam ulat kandang. Namun berdasar
pengalaman penggunaan ulat kandang oleh para penggila burung itu, maka bisa
disimpulkan penggunaan ulat kandang adalah bagus untuk burung, khususnya untuk
mengatasi kesulitan mendapatkan kroto pada musim-musim penghujan.
Kelebihan ulat kandang dibanding pakan lain adalah
harga yang relatif murah, bisa disimpan dalam waktu lama, tidak membuat burung
menjadi cepat gemuk (seperti halnya pemberian ulat hongkong), tidak terlalu
njelimet untuk memisahkan kotoran seperti kalau kita membersihkan kroto, dan
tidak perlu memotong kaki atau kepalanya seperti penggunaan jangkrik.
Harga ulat kandang atau uler balap ini bergerak
turun naik namun relatif stabil tidak seperti harga kroto atau jangkrik yang
naik turun berdasar musim-musim tertentu.
Untuk itu langsung saja saya jelaskan cara budidaya ulat balap atau ulat kandang
Teknik Bubidaya ulat
balap atau ulat kandang
Media :
-
5
kotak untuk kepik - 1 ayakan kepik
-
14
kotak untuk ulat - 1 ayakan
jangel
-
30
Keset - 2 botol seprotan
kepik & ulat
-
Jangle
jagung secukupnya - cepuk pemberian pakan
-
1
Ayakan ulat - 2 ember tempat pakan
Ukuran Media :
Panjang = 120 cm
Lebar = 60 cm
Jumlah
media :
-
5 kotak untuk
Kepik dengan ukuran tinggi 11 cm di kasih
isolasi besar
-
14 kotak untuk
ulat dengan ukuran tinggi 7 cm dikasih
isolasi besar
Bahan media :
-
Pingiran media
memakai sebetan kayu yang lunak misalnya: kayu sengon,mauni ,dsb.
-
Alas media atau
bagian bawah memakai triplek
Pemberian Pakan :
Sehari 1 kali makan
dan diseprot dengan obat atau vitamin
Ukuran pakan :
Utuk Induk / Kepik :
campuran 5 gemgam atau cepuk polar / katul
Dedak + mineral 1
sendok + topmix + seperempat Kilo gram 144.di campur jadi Satu di campur air
secukupnya.
Untuk ulat :
campuran 5 gemgam
polar cepuk /katul
Dedak + mineral 1
sendok + topmix + setengah kilogram 511 tanpa di haluskan dicampur jadi satu di
campur air secukupnya.
Penyemprotan :
-
setiap hari kepik diseprot x stimulan satu sendok obt
-
Utuk ulat
disemprot dengan neobro satu sendok obt + b complek 3 biji
-
Sisa vitamin bisa
dicampurkan pakan
Cara panen :
-
Media janggel
diayak
-
Hari ke 5 di lihat apakah sudah menetas kalau sudah
berarti di tambah 3 hari diayak untuk dipindahkan ke kotak ulat dan diberi
makan langsung
-
Untuk kepek di
biarkan selama 2 hari puasa tanpa di kasih makan tetapi tetap di sempor memakai
vortevit /vita chik satu sendok obt.
-
Waktu kepik
dipuasakan tidak perlu dikasih media keset.
-
Sedangkan keset
diketek2 kan supaya sisa ulat yg masih sembunyi bisa diketahui.
-
Setelah itu keset
di cuci dan di jemur
-
Waktu panen di
ayak hingga tersisa ulat tanpa pakanan
Nb: - Pemanenan
setelah pemindahan minimal 12 hari maksimal agak besar
- Bila
sudah ganti kulit ( nlungsungi ) pemberian pakan untuk ulat di lebihi
8 cepuk
-
Tanpa pencahayaan
lampu supaya tidak terbang kemana – mana iduk kepik
Selamat Mencoba ...........................................................By Cah Gunung sumberejo Trenggalek
3 comments
commentsORA ET LABORA
ReplyHalo agan agan kita disini jual ulat kandang per kg nya murah gan,minat? Hub:08573349661
ReplyHalo agan agan kita disini jual ulat kandang per kg nya murah gan,minat? Hub:08573349661
Reply